0

Sebuah langkah panjang (part 3)


 “ketika sebuah perjuangan melahirkan kemenangan, kau menyadari betapa berartinya waktu dan jerih payah itu”

Memulai jejak baru

Pagi itu, aku berangkat ke SMA TITIAN TERAS dengan rasa bangga dan penuh semangat.

Saat sampai disana, ratusan anak baru, dengan wajah penuh harapan, dengan tampang berotak pintar, dengan semangat untuk siap disini, di sebuah sekolah yang akan mengajarkan kamu arti hidup, arti perjuangan, dan betapa pentingnya masa depan, memberimu sebuah pengalaman, yang kelak kan kau ingat seumur hidupmu, dan tak pernah kau dapatkan dimanapun, karena hanya disini, hanya disini kau juga akan tau , bahwa kebersamaan itu adalah segalanya….

Hari-hari kulewati disini dengan penuh sukacita, memulai jejak baru, dengan orang-orang yang sealu ada buatku,, ya, mereka memang teman, hanya teman, tapi bukan sekedar teman, teman yang tak ada gantiya, teman yang juga menjadi keluargaku selama tiga tahun, teman yang membuatku bisa jadi sekarang, karena mereka , yang menjadikanku terus bersemangat menggapai impian…

Continue reading

0

Sebuah langkah panjang (part 2)


 “mendaki asa sampai ke puncak tertinggi, melangkah maju sampai akhir bumi ini, terbang tinggi sampai jagad tak terlihat lagi”

Saat itu, seminggu sebelum pendaftaran ditutup, aku baru mendaftar,diantar ayahku, untuk tahap pertama, “seleksi administrasi”

Tak ada masalah saat seleksi ini, sampai akhirnya aku dinyatakan lolos, dan siap untuk tahap selanjutnya, “Seleksi ujian tertulis”

Aku lupa kapan saat itu, yang jelas setelah aku ujian nasional. Kamu tau kawan, dari kabupaten ku, hanya empat orang yang lolos, karena itu, sehari sebelum tes, kami diberitahu lokasi tesnya dipindahkan ke kabupaten sebelah. Tapi ternyata, saat itu telponku mati, dan aku tak tahu informasi itu. Dan saat itulah aku mulai dengan perjuanganku,,,,

Pagi itu, aku diantar oleh ayahku ke lokasi tes pertama, aku Tanya ke guru-guru disana, katanya tidak ada tes disini. Tentu aku bingung, lalu aku hubungi pihak TT dan kakak kelasku, dan ternyata lokasi sudah berubah, “gubrak”, tentu aku shok, bagaimana tidak, saat itu sudah pukul 09.00, dan tes dimulai pukul 08.00, sedangkan perjalanan ke lokasi berikutnya 1 jam,.. ??? tentu saat aku sampai, aku sudah telat 2 jam,,, Dan lebih lagi, saat itu ayahku sudah pergi untuk membeli sesuatu dan setelahnya langsung pulang, karena mikirnya ntar sore baru jemput aku lagi. Dan untungnya, ayahku kembali lagi, tak tau karna apa, aku lupa, tapi yang jelas saat itu aku langsung bergegas ke lokasi tes, dan untungnya lagi (orang Indonesia emang selalu untung ) pengawas masih mengizinkan aku ikut tes, walau sudah telat 2 jam .

Continue reading